Header Ads

Bawang Dayak Terbukti Manjur Atasi Diabetes

Bawang Dayak Terbukti Manjur Atasi Diabetes - Waspada bila Anda mengalami beberapa hal berikut ini: sering merasa sangat haus, sering buang air kecil, mudah lelah atau letih. Boleh jadi Anda menderita penyakit gula atau diabetes. Kondisi haus yang terjadi merupakan akibat terserapnya cairan sel dalam larutan glukosa yang pekat di ginjal, sehingga tubuh kekurangan air. Sering berkemih terjadi karena kadar glukosa terlalu tinggi sehingga tidak mampu direabsorbsi oleh tubulus proksimal (ginjal), yang akhirnya keluar bersama kemih. Sementara letih karena lemak dibakar sebagai pengganti glukosa, tubuh kurus serta zat-zat perombak (seton dan asam-asam) mengasamkan darah. Kondisi itu berbahaya karena menyebabkan pingsan atau koma diabetikum.

Bawang Dayak Terbukti Manjur Atasi Diabetes
Kondisi itu pula yang dirasakan Cahyanti di Bogor, Jawa Barat. Ibu satu putri itu menjelaskan, sebelum ia didiagnosis terkena diabetes memang sering merasa lelah. Cahyanti semula mengira ia hanya mengalami kelelahan biasa akibat bekerja terlalu keras. Cahyanti menduga penyakitnya dikarenakan faktor keturunan karena sang bunda pernah mengalami diabetes.

Penderitaan Cahyanti akibat penyakitnya bertambah kala ia harus merelakan ibu jari tangan kirinya untuk diamputasi. Ketika itu, pada akhir 2012, ibu jari tangan kirinya luka dan bernanah. Ia tidak tahu sama sekali penyebab luka itu. Seminggu kemudian luka itu menghitam. Sebab luka semakin parah, Cahyanti memutuskan pergi ke dokter. Hasil pemeriksaan, jaringan pada ibu jari tangan kiri Cahyanti sudah mati dan dokter menyarankan untuk melakukan tindakan operasi. Sayang, operasi tidak dapat segera dilakukan karena kadar gula Cahyanti tinggi.

Sejatinya tindakan operasi pada pasien diabetes mesti menunggu menurunnya kadar gula darah supaya tidak terjadi pendarahan. Umumnya penderita diabetes memiliki cairan darah yang tidak normal alias kental. Di dalam darah itu ada zat beku darah yang akan bekerja maksimal kalau cairan darah normal. Bila cairan darah terlalu kental maka fibrinogen alias zat beku darah tidak dapat melakukan tugasnya. Sebab itu pula Cahyanti mendapat suntikan insulin untuk menurunkan kadar gula darah. Selang 2 minggu operasi amputasi ibu jari tangan kirinya bisa dilakukan.

Kapsul Bawang Dayak obat Diabetes Mellitus

Kapsul Bawang Dayak

Meski rutin menyuntikkan insulin dan menjaga pola makan, kondisi Cahyanti tidak kunjung membaik. Tubuhnya berasa lemas. Cahyanti dibantu sang suami ia mencari pengobatan alternatif herbal. Berbagai jenis herbal pernah ia coba, tapi belum ada yang cocok hingga ia mengonsumsi bawang dayak atas saran teman. Sejak Oktober 2013 Cahyanti mengonsumsi kapsul bawang dayak setiap pagi dan sore hari, masing-masing 2 kapsul sesudah makan.

Sepekan pasca konsumsi kondisi Cahyanti membaik. Tubuhnya jauh lebih segar. Luka di tangan akibat tergores pisau saat memasak pun cepat mengering. Padahal luka itu biasanya baru sembuh sepekan. Pada orang normal, luka tergores pisau biasanya mengering dalam waktu 2—3 hari. Kondisi Cahyanti terus membaik dan bisa menyelesaikan semua tugas rumahnya sendiri., seperti mencuci dan mengepel lantai. Padahal dulu, tugas itu sulit dilakukan. Meski kondisinya membaik, Cahyanti tetap mengonsumsi bawang dayak, tapi jumlahnya dikurangi menjadi 1 kapsul pada pagi dan sore  hari.

Khasiat bawang dayak mengatasi diabetes mellitus sejalan riset Tomohiro Ieyama, Maria DPT Gunawan Puteri, dan Jun Kawabata dari Division of Biosdience, Graduate School of Agriculture, Hokkaido University, Jepang. Ieyama dan rekan berhasil mengisolasi 3 senyawa aktif bawang dayak: eleutherol, eleutherinoside A, dan eleuthoside B dengan menggunakan serangkaian teknik kromatografi.

Hasil uji aktivitas daya hambat terhadap alpha-glucosidase menunjukkan senyawa aktif yang berperan paling tinggi dalam menghambat alpha-glucosidase adalah eleutherinoside A dengan nilai IC50 sebesar 0,5 Mm, atau 5 mg/50 gram sampel. Alpha-glucosidase terletak pada permukaan membran sel usus. Ia berperan memecah pati dan disakarida menjadi glukosa. Dengan menghambat aktivitas alpha-glucosidase, maka penyerapan glukosa juga terhambat sehingga kadar gula di darah juga berkuran.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.